TAZKIRAH http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh <p>Jurnal TAZKIRAH merupakan media publikasi karya ilmiah di lingkungan kampus Institut Agama Islam Al-Azhaar dan luar kampus. Baik di kalangan mahasiswa maupun di kalangan dosen. Prioritas utama diterbitkannya media ini adalah untuk menampung hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen yang memenuhi standar penulisan ilmiah dan telah melalu proses seleksi oleh tim ahli serta layak dipublikasikan sebagai sebuah karya ilmiah.</p> Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau, Sumatera Selatan. en-US TAZKIRAH 2088-9453 RELEVANSI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SURAH ALI-IMRAN 159-160 http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/622 <p><em>Relatively Islamic character education is similar to moral education (akhlaq), in which purifying the soul is maintained because the main purpose man character’s creation is a submission to Allah. The objective of the research to explore the character education improvement and its implementation. In Islam, such an education is an effort to form good character as stated in Surah Ali-Imran verses 159-160. This study uses a qualitative method in that it is attempts to understand phenomena in the surrounding environment and to explore books, journal articles, and reviews of previously published research. The result of this research is that character education is to intentionally cultivate virtues in people like the Prophet Muhammad has who is a role model for humans. While the values of character education in Islam are taqwa (fear of God), tawakkal (trusting in God’s plan), responsible, tolerance, honest, discipline, hard work, curiosity, peace-loving, gentle, forgiving each other, deliberation (musyawarah), and helping each other. In short, according to Al-Misbah exegesis, the values of character education illustrated in the Surah Ali-Imran verses 159-160 include: gentleness, mutual forgiveness, deliberation, tawakkal to Allah, and helping each other.</em></p> <p><em>Secara relatif, pendidikan karakter dalam Islam sama dengan pendidikan akhlak, dimana penyucian jiwa diutamakan karena tujuan penciptaan karakter manusia adalah untuk berbakti kepada Tuhan. </em><em>A</em><em>rtikel ini bertujuan </em><em>untuk mengeksplor peningkatan pendidikan karakter dan </em><em>pelaksanaan</em><em>nya. Pendidikan karakter dalam Islam </em><em>mengarahkan pencapaian seseorang </em><em>pada </em><em>karakter yang </em><em>baik sebagaimana </em><em>terdapat dalam surat </em><em>A</em><em>li-</em><em>I</em><em>mran ayat 159-160. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif </em><em>dengan upaya memahami fenomena dalam lingkungan sekitar, </em><em>buku, </em><em>artikel jurnal, </em><em>maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian </em><em>ini adalah p</em><em>endidikan karakter menuntut manusia untuk berbudi luhur seperti Nabi Muhammad yang merupakan suri teladan bagi manusia. Sedangkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Islam yaitu taqwa, tawakkal, bertanggung jawab, toleransi, jujur, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta damai, lemah lembut, saling memaafkan, musyawarah, dan tolong-menolong. Ringkasnya, nilai pendidikan karakter yang dijelaskan dalam surat Ali-</em><em>Imran ayat 159-160 perspektif tafsir Al-Misbah adalah lemah lembut, saling memaafkan, bermusyawarah, tawakkal kepada Allah, dan tolong-menolong</em></p> Fuji Awaliah Muhammad Fuadzy Al Khadziq Zulkipli Lessy Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 55 66 10.53888/tazkirah.v8i2.622 FILOSOFI MUSLIM DAN IKATAN BUDAYA LOKAL PADA PEDALAMAN SUMATERA http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/623 <p class="MadaniaJudulArtikel" style="text-align: justify; margin: 6.0pt 0cm 6.0pt 0cm;"><em><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-weight: normal;">The purpose of this study is to fully explain the jargon and sub-sub-sections that underlie the religion of the Orang rimba. this study is based on a field essay that contains descriptive about the phenomenon of gambling. This study produced several conclusions: (1) Orang Rimba are monotheistic, meaning that they do not practice dynamism, modesty, or animalism as believed so far. (2) two elements, namely The Jungle and Islam, are responsible for the religious knowledge of the Jungle People. (3) The evidence confirms that Islam is the only religion that the Orang Rimba profess as follows: among them are (a) the Mantra of getting honey, such as (b) The Orang Rimba faith in God, Prophet Muhammad, Angels, and the day of judgment; (c) the values of the death ceremony: Ratib Laa Ilaha Illallah; and (d) the values of the Standing ceremony. (4) the existence of a new theory about the influence of Islam on the tribe.</span></em></p> <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara lengkap jargon dan sub-sub bagian yang mendasari agama Orang rimba. penelitian ini didasarkan pada esai lapangan yang memuat deskriptif tentang fenomena perjudian. Kajian kali ini menghasilkan beberapa kesimpulan: (1) Orang Rimba bersifat tauhid, artinya mereka tidak mempraktekkan dinamisme, kesopanan, atau kebinatangan seperti yang diyakini selama ini. (2) Dua unsur yaitu Rimba dan Islam bertanggung jawab atas ilmu agama Orang Rimba. (3) Bukti menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang dianut Orang Rimba sebagai berikut: Diantaranya adalah (a) Mantra Mendapatkan Madu, seperti (b) Orang Rimba Iman kepada Tuhan, Nabi Muhammad, Malaikat, dan Hari Kiamat; (c) Nilai-Nilai Upacara Kematian: Ratib Laa Ilaha Illallah; dan (d) Nilai-Nilai Upacara Berdekir. (4) Adanya teori baru tentang pengaruh Islam terhadap suku</em>.</p> Ismail Pane Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 67 80 10.53888/tazkirah.v8i2.623 PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/624 <p><em>Islam</em><em> merupakan sumber terpenting bagi pembentukan kepribadian seorang muslim yang baik. Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah, Islam membimbing dan mengarahkan manusia ke jalan yang diridhoi Allah SWT dengan membentuk kepribadian yang berakhlak mulia. Allah mengutus Nabi untuk membimbing dan mengarahkan manusia di jalan menuju kebaikan sejati dan juga sebagai pembimbing yang sangat mumpuni untuk menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan jiwa manusia agar manusia terhindar dari segala sifat negatif. ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholeh”. (HR: Bukhari dalam shahih Bukhari kitab adab, Baihaqi dalam kitab syu'bil Iman dan Hakim). “Nabi SAW. adalah manusia dengan akhlak yang terbaik”. (HR: Muslim dan Abu Dawud). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas penerapan bimbingan konseling dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaann yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan bahan pustaka atau penelitian yang subjek penelitiannya menggunakan berbagai data perpustakaan (Buku, jurnal ilmiah, surat kabar, dan dokumen). Berdasarkan penelitian, pelaksanaan konseling dengan pendekatan Islami membimbing klien pada kebenaran dan mengarahkan hati, pikiran dan hawa nafsu seseorang kepada kepribadian akhlakul karimahi yang terkristalisasi oleh nilai-nilai ajaran Islam</em></p> Dedi Defriansyah Hasep Saputra Emmi Kholilah Harahap Desy Seplyana Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 81 90 10.53888/tazkirah.v8i2.624 PENERAPAN PERENCANAAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHER CENTER DI MTs NEGERI 2 REJANG LEBONG http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/625 <p><em>Perkembangan arah pengajaran di Indonesia yang benuasa kompetitif dan menghargai poses belajar yang berdampak pada penguasaan kompetensi serta berbagai kebijakan pendidikan yang dilakukan juga sering berawal dari langah-langkah yang telah dilakukan oleh Negara lain. Model dan pola pendidikan yang serba diseragamkan, mulai bergeser menuju paradigma desentralisasi. Demikian juga dengan pendekantan pembelajaran yang selama ini lebih bersifat normative, lebih mengutamakan aspek kognitif secara afektif dan psikomotorik, perlahan-perlahan mulai ditata secara utuh melalui pola pembelajaran yang bernuansa pembelajaran aktif yang lebih memberikan pengalaman belajar bagi siswa.</em><em> Teacher Center&nbsp;adalah proses belajar mengajar yang berpusat pada guru atau dosen.&nbsp;Sistem pembelajaran&nbsp;Teacher Centered Learning&nbsp;(TCL), yang ternyata membuat mahasiswa pasif karena hanya mendengarkan kuliah sehingga kreativitas mereka kurang terpupuk atau bahkan cenderung tidak kreatif. Pada sistem pembelajaran model TCL lebih banyak melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan bentuk ceramah&nbsp;(lecturing). Pada saat mengikuti kuliah atau mendengarkan ceramah, mahasiswa sebatas memahami sambil membuat catatan, bagi yang merasa memerlukannya. centered Learning&nbsp;&nbsp;(CL) adalah&nbsp;&nbsp;proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Melalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif, berarti guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. Pada sistem pembelajaran model CL ini bisa dilakukan dengan metode diskusi. Karena dalam metode diskusi siswa dituntut untuk aktif dalam belajar.</em></p> Daien Chikita Dewi Purnama Sari Rini Puspitasari Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 91 99 10.53888/tazkirah.v8i2.625 MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/626 <p><em>This study aims to explore the effectiveness of scouting activities in shaping the character of students at SD Negeri 1 Sungai Benai. The research methods used include observation and literature study. The results showed that scouting activities have a role in shaping student character, including scout values, responsibility, and creativity. Activities such as camps, community service projects, and group games become effective means of developing students' social skills and responsibilities. In addition, scouting activities also create an environment that supports the development of students' creativity through habituation of creative thinking, art activities, and collaboration in teams. The uniqueness of this study lies in its focus on the effectiveness of scouting activities in shaping the character and creativity of students at the elementary school level. The results of this study make an important contribution to the development of curriculum and learning strategies oriented towards character building and creativity development of students in elementary schools.</em></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas kegiatan kepramukaan dalam membentuk karakter peserta didik di SD Negeri 1 Sungai Benai. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi partisipatif dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kepramukaan memiliki peran dalam membentuk karakter peserta didik, termasuk nilai-nilai pramuka, tanggung jawab, dan kreativitas. Kegiatan seperti perkemahan, proyek pengabdian masyarakat, dan permainan kelompok menjadi sarana efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan tanggung jawab peserta didik. Selain itu, kegiatan kepramukaan juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas peserta didik melalui pembiasaan berpikir kreatif, aktivitas seni, dan kolaborasi dalam tim. Keunikan penelitian ini terletak pada fokusnya pada efektivitas kegiatan kepramukaan dalam membentuk karakter dan kreativitas peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter dan pengembangan kreativitas peserta didik di sekolah.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Nala Khoirun Nisa Heru Prasetyo Muhammad Ikrom Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 100 111 10.53888/tazkirah.v8i2.626 PENGARUH KUALITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 LUBUKLINGGAU http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/627 <p><em>The principal is one of the components of education that is influential in improving the quality of schools. The quality of school education is largely determined by the success of the principal in managing the available educational staff. This study aims to find out how the influence of the quality of the principal's leadership on improving the quality of education at SMP N 1 Lubuklinggau. The subjects of this study were school principals, teachers and school committees. The research method uses a qualitative approach, namely by using </em><em>observation and </em><em>interviews as a data collection technique, then the data is analyzed in a qualitative descriptive manner, namely by carrying out data reduction, data display and conclusions. The results of the interviews were validated with member checks, and from the results of the research it was found that the way to lead the principal through deliberations and polls made all members of the school's management feel comfortable when expressing their opinions. </em><em>In essence t</em><em>he leadership quality of the principal is an important factor in the progress of the school, because a good school must be led by a competent principal.</em></p> <p><em>Kepala Sekolah &nbsp;merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kualitas sekolah. Kualitas pendidikan sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan Kepala Sekolah &nbsp;dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas kepemimpinan Kepala Sekolah &nbsp;terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMP N 1 Lubuklinggau. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru dan komite sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data, kemudian data di analisis secara deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan redusi data, data display dan kesimpulan. Hasil wawancara di validasi dengan member chek, dan dari hasil penelitian diketahui bahwa cara memimpin Kepala Sekolah &nbsp;dengan musyawarah dan jajak pendapat membuat seluruh anggota kepengurusan sekolah merasa nyaman ketika mengutarakan pendapatnya. Pada intinya, kualitas kepemimpinan Kepala Sekolah &nbsp;adalah faktor penting dalam kemajuan sekolah, karena sekolah yang baik pasti dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah &nbsp;yang kompeten.</em></p> Khoirunnisa Khoirunnisa Shella Monica Arif Rahman Al Hariri Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 112 119 10.53888/tazkirah.v8i2.627 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI BINGIN TELUK KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/628 <p><em>This study aims to describe the implementation of the situational leadership style of principals at SMA Negeri Bingin Teluk, Kabupaten Musi Rawas Utara. The research method was carried out in a qualitative descriptive manner. The research subjects were principals and teachers. Data collection techniques are done by interview method, observation method, and documentation method. Data analysis techniques are carried out simultaneously, namely data reduction, exposure, and conclusions. The results showed that teachers at</em><em> SMA Negeri Bingin Teluk, Kabupaten Musi Rawas Utara were at a high level of readiness, so the school principal used a participatory style to the teacher. This is expected so that the teachers improve their readiness, so that the principal can use the delegative style, because the principal has a high level of adaptability.</em></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gaya kepemimpinan&nbsp; situasional kepala sekolah di SMA Negeri Bingin Teluk Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan para guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan secara bersamaan yaitu reduksi data, pemaparan, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru di SMA Negeri Bingin Teluk Kabupaten Musi Rawas Utara berada pada tingkat kesiapan tinggi, sehingga kepala sekolah menggunakan gaya partisipatif kepada guru. Hal ini diharapkan agar para guru meningkatkan kesiapannya, agar kepala sekolah dapat menggunakan gaya delegatif, karena kepala sekolah memiliki tingkat adaptabilitas tinggi.</em></p> Hansein Arif Wijaya Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 120 126 10.53888/tazkirah.v8i2.628 PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN KERJASAMA SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : PENDEKATAN COGNITIVE-BEHAVIORAL THERAPY (STUDI KASUS DI SMPIT ANNIDA) http://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/article/view/629 <p><em>Social skills and cooperation abilities are essential aspects in an individual's life. These skills not only help someone interact effectively with others but also play a significant role in personal and professional success. The research focused on relevant parties, including educators who influence students' social skills and cooperation. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The data analysis employed qualitative descriptive methods to clarify phenomena in society.</em></p> <p><em>The research findings indicate that the CBT counseling process plays a crucial role in developing students' social skills and cooperation at SMPIT Annida. The steps involved in this process include initial evaluation, establishing therapeutic relationships, identifying negative thoughts, changing thought patterns, social skills learning, practical application, monitoring and evaluating progress, reinforcement, collaboration with teachers and parents, as well as follow-up and future planning. CBT at SMPIT Annida yielded supportive results for enhancing students' social skills and cooperation, such as skill improvement, mindset transformation, increased self-confidence, social relationships, and positive impact on the school environment. This study emphasizes the importance of social skills and cooperation in students' lives and their implications for CBT approaches in educational settings.</em></p> <p><em>Keterampilan sosial dan kemampuan kerjasama merupakan aspek penting dalam kehidupan individu. Keterampilan ini tidak hanya membantu seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain secara efektif, tetapi juga berperan penting dalam kesuksesan pribadi dan profesional. jek penelitian adalah pihak-pihak terkait, termasuk pendidik yang berpengaruh terhadap keterampilan sosial dan kerjasama siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif untuk memperjelas fenomena di masyarakat.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konseling CBT berperan penting dalam pengembangan keterampilan sosial dan kerjasama siswa di SMPIT Annida. Langkah-langkahnya meliputi evaluasi awal, pembentukan hubungan terapeutik, identifikasi pikiran negatif, pengubahan pola pikir, pembelajaran keterampilan sosial, penerapan praktik, pemantauan dan evaluasi progres, penguatan, kolaborasi dengan guru dan orang tua, serta tindak lanjut dan perencanaan masa depan. CBT di SMPIT Annida memberikan hasil yang mendukung pengembangan keterampilan sosial dan kerjasama siswa, termasuk peningkatan keterampilan, perubahan pola pikir, rasa percaya diri, hubungan sosial, dan dampak positif pada lingkungan sekolah. Penelitian ini menekankan pentingnya keterampilan sosial dan kerjasama dalam kehidupan siswa dan implikasinya dalam pendekatan CBT di lingkungan pendidikan.</em></p> Seprianto Seprianto Nina Kardina Copyright (c) 2023 Tazkirah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2023-11-13 2023-11-13 8 2 127 136 10.53888/tazkirah.v8i2.629